Kehebatan Musa Membelah Air Laut Merah

Selasa, Oktober 28, 2008

Bagi anda penganut Kristen atau Islam pasti mengenal seorang nabi besar bernama Musa. Dialah yang menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan Pharaoh dengan perjalanan fenomenal. Kenapa fenomenal? Karena dalam perjalanan tersebut Musa "bisa" membelah air di Laut Merah. Sebuah misteri yang sulit diterima akal, karena untuk menyibakan air ini membutuhkan energi yang sangat besar.


Coba anda perhatikan peta disamping. Pada lokasi dengan lingkaran merah tersebut diperkirakan sebagai lokasi terjadinya pembelahan air itu. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam. Terserah anda untuk percaya atau tidak.

tempat banner lain------------


Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang artikel ini. Jika ada pertanyaan tentang artikel ini silahkan tulis pertanyaan anda.




1 komentar:

Anonim mengatakan... [Jawab]

yang jelas kejadian itu adalah kuasa Tuhan bukan kuasa manusia.
tapi maaf ya tesis ini hanya berlaku bagi orang yang meng imani alkitab atau al'quran.
thx

Posting Komentar

Komentarlah sesuai dengan isi artikel. Spam akan saya hapus.

Bagi yang mau bertukar link, silahkan konfirmasi di kolom komentar.

 
 
 

Archives


 
Copyright © SUMBER BELAJAR |