Bagi anda penganut Kristen atau Islam pasti mengenal seorang nabi besar bernama Musa. Dialah yang menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan Pharaoh dengan perjalanan fenomenal. Kenapa fenomenal? Karena dalam perjalanan tersebut Musa "bisa" membelah air di Laut Merah. Sebuah misteri yang sulit diterima akal, karena untuk menyibakan air ini membutuhkan energi yang sangat besar.

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).
Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam. Terserah anda untuk percaya atau tidak.
![]() | ![]() | tempat banner lain------------ |
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang artikel ini. Jika ada pertanyaan tentang artikel ini silahkan tulis pertanyaan anda.
1 komentar:
yang jelas kejadian itu adalah kuasa Tuhan bukan kuasa manusia.
tapi maaf ya tesis ini hanya berlaku bagi orang yang meng imani alkitab atau al'quran.
thx
Posting Komentar
Komentarlah sesuai dengan isi artikel. Spam akan saya hapus.
Bagi yang mau bertukar link, silahkan konfirmasi di kolom komentar.